Perjalanan
Dalam perjalanan tak ada yang mau memulai percakapan, tak ada yang berani, keduanya sama sama canggung disertai gengsi mereka. Hingga tiba hujan yang semula gerimis semakin deras membasahi jas hujan dan juga kepala Gladys yang hanya ditutupi topi Jenggala. Mereka memutuskan untuk berteduh di minimarket karena dirasa Jenggala tak mau membuat Gladys kehujanan, bagaimana pun mereka belum cukup dekat jadi Jenggala tak ingin membuat “anak orang” celaka.
“Sorry ya gara gara gue ajak nerobos gerimis tadi lo jadi kehujanan gini,” Jenggala membuka suara.
“Gapapa kok, ga terlalu kehujanan juga. Malah gue yang harusnya berterimakasih ke lo karena mau gue repotin,” sahut Gladys.
Jenggala hanya mengangguk kemudian berusaha membuka jas hujan dan juga hoodie yg ia kenakan.
“Nih pake, gue tau lo kedinginan.” Jenggala menyerahkan hoodienya kepada gadis yang memiliki tinggi sejajar dengan hidung Jenggala.
“Ngga usah, itu kan punya lo ngapain kasi ke gue. Lagian gue kuat kok, ga terlalu dingin juga,” tolak Gladys.
“Gak terlalu dingin tapi sampe menggigil gitu ya?” Jenggala mengarahkan pandangannya ke depan wajah Gladys, melihat bahwa Gladys sedang menggigil.
“E-enggak biasa aja kok, lo aja yang pake ho-”
“Jangan bandel, kalau gue udah ngasi artinya gue udah ikhlas. Gue juga gamau disalahin karena bikin anak orang sakit. Jangan nolak.” Lekas Jenggala mengambil tangan Gladys dan meletakkan hoodie itu diatas tangan perempuan di hadapannya.
“Makasih,” hanya itu yang diucap Gladys setelah menerima hoodie milik Jenggala.
*“Iya. Btw, tunggu sebentar ya gue mau ke dalem minimarket dulu beli sesuatu. Lo mau nitip?”* tanya Jenggala.
“Ngga gausah.” Gladys menggelengkan kepala sebagai tanda penolakannya.
Di sela sela Gladys memakai hoodie yang diberi Jenggala, ia tak sengaja memasukkan tangannya kedalam kantong bagian depan hoodie tersebut. Terkejutnya Gladys bahwa di dalam kantong itu terdapat bungkus rokok yang tersisa 5 batang rokok. Gladys merasa heran terhadap Jenggala, sepertinya ia meletakkan rokok dimana mana, padahal saat di sekolah tadi rokoknya sudah disita oleh guru. Disitulah Gladys memiliki ide untuk membuang rokok Jenggala ke dalam tong sampah didekatnya dan menggantikannya dengan snack coklat yang dibeli Gladys pada jam istirahat tadi.
Sepuluh menit sudah mereka menunggu di depan minimarket, hingga tiba saat yang ditunggu. Hujan telah reda dan mereka pun bergegas untuk segera pulang agar tak kehujanan jika hujan turun lagi.