Pertemuan (lagi)?
Tibalah akhirnya Gladys menghampiri kakaknya setelah 10 menit pura pura bersembunyi dari Jenggala.
tanpa basa basi Gladys langsung menanyakan pada kakak nya, “Tadi itu siapa? Lo kenal sama dia?” “Engga sih. Tadi motor gue agak susah dikeluarin dari parkiran dan kebetulan dia ngeliat yaudah deh gue dibantu. Habis itu kita ngobrol sebentar karena katanya dia lumayan tertarik tentang motor sama kayak gue jadi ya kita ngobrol dikit soal motor deh”
“Kenapa? Lo kenal sama dia?” lanjut Jeffan
“Ha? E-nggak lah, gue ga kenal,” jawab Gladys dengan sedikit terbata bata karena tak ingin kakaknya tau kalau dirinya mengenal Jenggala.
“Yaudah kalau ga kenal kenapa judes gitu?” Jeffan mencoba meyakini dirinya yang curiga terhadap tingkah laku Gladys.
“Apaan sih biasa aja kok, udah ah mending kita pulang gue laper mau mandi” ucap Gladys bohong lalu mengalihkan pembicaraan
“Laper mah makan bukan mandi, pkok”
“Ya maksud gue, gue itu laper dan pengen mandi juga,” kesal Gladys.
“Ya lo tadi ngomong nya gajelas,” Jeffan membela diri.
“Ah kelamaan, ayo cepet pulang,” Gladys mendorong tubuh kakaknya ke arah motor menandai dirinya ingin segera pergi ke rumah.
Dalam perjalanan Gladys menunjukan ekspresi jengkel, jengkel karena kakaknya harus bertemu dengan Jenggala, seseorang yang sudah membuat matanya membengkak pagi tadi.